Assalamu'alaikum
wr. wb.
Okky
Riswandha Imawan (13709251050), PPs UNY, P. Mat. 2013, Kelas D.
FILSAFAT
SECARA UMUM
Menurut orang yunani filsafat berarti olah pikir. “Kenapa
manusia berfilsafat?” dapat diartikan “kenapa manusia berpikir?.” Andai manusia tidak berpikir maka manusia
hanya akan bercinta dan berperang. Ketika situasi dan kondisi nyaman maka
manusia akan bercinta, akan tetapi jika dalam keadaan tidak nyaman maka manusia
akan menghalalkan segala cara, berperang untuk mendapatkan kenikmatan yang
diinginkan. Andai manusia tidak punya perasaan maka manusia hanya memikirkan
jalan hidupnya, bagaimana agar dapat mempertahankan hidupnya, tidak perduli
dengan keadaan orang lain, bahkan tidak memperdulikan kebutuhan kejiwaan diri
sendiri.
Esensi dari filsafat adalah mengadakan sesuatu yang
mungkin ada menjadi ada. Landasan utama para filosof adalah mengubah mitos
menjadi logos. Mitos adalah segala sesuatu yang dipercayai orang yang kebenarannya
belum diakui secara universal, sedangkan logos adalah ilmu pengetahuan yang
pasti kebenarannya dan diakui secara universal.
Filsafat pertama adalah filsafat alam. Objek dari
filsafat alam adalah benda-benda di sekitar kita. Para filosof mencoba mencari
asal usul dunia, asal usul manusia, dan lain sebagainya, untuk mendapatkan
pengetahuan yang sebenarnya yang dapat diakui secara universal. Akan tetapi
akal manusia terbatas, alat indera manusia terbatas, sehingga pengetahuan yang
dimiliki manusia pun terbatas. Manusia tidak akan mampu menjelaskan hal-hal
yang merupakan rahasia Allah SWT.
Kajian filsafat sangat luas mencakup segala yang ada
dan yang mungkin ada. Akan tetapi filsafat harus berhenti di depan area
spiritual. Contohnya, ketika berdoa kita harus hentikan pikiran kita, agar
tidak menodai usaha kita untuk ikhlas dalam berkomunikasi dengan Allah SWT.
Filsafat mengkomunikasikan antara dimensi yang satu
dan dimensi lainnya dengan bahasa analog. Bahasa analog adalah bahasa metafisik.
Contohnya, di balik sebuah nama terdapat makna, makna dari nama tersebut adalah
relatif terhadap ruang dan waktu. Karena filsafat menggunakan bahasa analog,
maka filsafat terkadang sulit dimengerti. Karena filsafat sulit dipahami, maka
kita harus mengendalikan filsafat dengan spiritual, agar kita tidak tersesat.
Berfilsafat adalah urusan masing-masing, karena
setiap individu adalah berbeda. Filsafatku adalah filsafatku, dan filsafatmu adalah
filsafatmu. Selain itu filsafat adalah hidup, juga filsafat dapat dikenakan
pada benda mati. Ketika dikenakan pada benda mati, yang berfilsafat adalah
subjeknya.
Pertanyaan spiritual lebih cocok dijawab dengan
spiritual pula. Akan tetapi pertanyaan spiritual pun dapat dijawab dengan
pendekatan filsafat. Objek filsafat adalah yang ada dan yang mungkin ada. Contohnya,
seperti dalam ranah spiritual, secara filsafat, neraka pun dinyatakan ada,
Artinya ada dalam pikiran kita, kita mengakui keberadaan neraka baik dengan
membaca, mendengar, dan lain sebagainya. Dalam filsafat, apa yang ada adalah
apa yang dapat di tangkap atau dirasakan oleh alat indera.
Filsafat memiliki tiga pilar, yaitu ontologi(hakekat),
epistemologi(ilmu cara), dan aksiologi(etika dan estetika). Filsafat juga memiliki
rumus, yang disebut dengan hukum, yaitu hukum identitas dan hukum kontradiksi. Jawaban
pertanyaan filsafat selalu relatif. Tidak ada seorang pun yang tahu dirinya
sendiri, karena seseorang relatif terhadap ruang dan waktu. Jangankan orangnya,
nama orangnya pun relatif terhadap ruang dan waktu.
Filsafat adalah usaha dan doa. Agar pandai
berfilsafat cara yang dapat dilakukan adalah banyak membaca bacaan mengenai
filsafat. Filsafat itu harmoni, selaras, dan hidup. Penyakit berfilsafat adalah
rasa malas, malas membaca, malas berusaha untuk mempelajari filsafat, dan lain
sebagainya. Ada pula tingkatan dalam berfilsafat. Sebagai analogi adalah setiap
individu di dalam suatu kelas memiliki nilai ujian yang berlainan antara satu
dan lainnya, Nilai-nilai ujian tersebut bertingkat dari rendah ke tinggi.
Terimakasih
kepada Pak Marsigit dan teman-teman karena berkenan membaca dan mengomentari
tulisan saya. Mohon maaf jika saya melakukan kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar